Advertisement

Responsive Advertisement

Narkoba Tidak Bisa Sembuh SENDIRI

 

Ada cerita dari sebagian  Pengguna Narkoba, bahwa mereka menggunakan Narkoba untuk Diet ?, untuk meninggaktakan performanya ?  untuk memenangkan pertandingan sehingga harus kuat dan segar ?, Menurut penulis , hal ini merupakan analisa yang sangat menjerumuskan. 




Bagi Pemakai Narkoba ,jika Anda masih dalam keadaan bisa sadar dan ingin sembuh, sebaiknya cerita kepada keluarga, dan minta di obati dan di damping dalam masa pengobatannya. Sebelum Anda dalam tanda petik menjadi monster yang mencekam setiap saat bagi keluarga Anda. Kasihan Orang Tua Anda, terkhusus , Ibu Anda. Dalam keadaan tidak sadar, Anda pengguna Narkoba, akan brutal. Sementara orang tua Anda, yang telah mengandung Anda selama lebih kurang 9 bulan, tidak sanggup juga meminta tolong orang lain untuk “ memasung Anda”, karena rasa sayang yang masih di miliki seorang Ibu. Ini terjadi pada kisah nyata yang di tulis Dani Jahari Saragih Di blognya.



Cukup di sayangkan kepada keluarga , yang Anaknya sakit karena Narkoba,  Lalu  penghasilannya pas-pasan atau di bilang miskin. Bagaimana mereka akan mengobati Anaknya yang sedang sakit !  untuk kebutuhan sehari-hari aja kekurangan. Penderita penyakit karena narkoba seperti yang di ceritakan di blog Dani jahari saragih, perlu kerja ekstra untuk membuat penderita sembuh, dimana si penderita seharusnya di bawa ke rumah sakit atau dokter spesialis jiwa, paling sedikit seminggu sekali. 

Namun jarang yang bisa melakukan hal ini, apalagi hal ini terjadi pada kelNamun jarang yang bisa melakukan hal ini, apalagi hal ini terjadi pada keluarga miskin. Jika si penderita mengalami halusinasi untuk menghancurkan sesuatu , keluarga  dan tetangga terdekat juga tidak punya keberanian untuk menghalanginya, maka ambisi yang bersangkutan akan terlaksana. Seperti yang di ceritakan di blog Dani jahari saragih. Kenyataan ironis bahwa  penghancuran  di lakukan berkali-kali.

uarga miskin. Jika si penderita mengalami halusinasi untuk menghancurkan sesuatu , keluarga  dan tetangga terdekat juga tidak punya keberanian untuk menghalanginya, maka ambisi yang bersangkutan akan terlaksana. Seperti yang di ceritakan di blog Dani jahari saragih. Kenyataan ironis bahwa  penghancuran  di lakukan berkali-kali.

Ketika keluarga berpikiran untuk memasung si Penderita, ada perasaan tidak tega, apalagi orang tua perempuan si Penderita . Sampai di tanggal 25 Januari 2021, Si penderita belum di obati seperti seharusnya, Bagaimana  penderita sembuh ??? . Dan Sampai Tanggal 25 januari 2021 Yang bersangkutan masih di sekitaran keluarganya, yang suatu saat bisa berubah menjadi dalam tanda petik Monster yang mencekam .


Sebenarnya dari pihak keluarga, berharap ada yang membantu untuk pengobatan si penderita. Ada yang dengan tulus, membawa si penderita seminggu sekali untuk berobat ke Dokter spesialis Jiwa. Pada saat ini yang di butuhkan keluarga tersebut, adalah agar si Penderita sembuh. Biarlah kerugian materi selama ini , itu tidak terpikir lagi. 

Bagaiamana si Penderita sembuh dan tidak menghancurkan untuk kesekian kalinya. Semoga ada yang segera peduli terhadap keluarga ini, Pada Tuhanlah Kelaurga ini berdoa dan kepada sesamalah keluarga ini mencurahkan cerita kehidupannya untuk jadi pembelajaran.

 

Tidak habis pikir  Penulis, kenapa  Bandar narkoba begitu terlihat semangat tanpa merasa berdosa untuk mengedarkan narkoba. Jika saja saudara kandung mereka yang mengalami kejadian seperti yang ceritakan di blog dani jahari saragih, mungkin mereka akan merasa bersalah seumur hidup. Untuk Di ketahui bahwa pada tahun 2020, di beritakan :

1.       Di kompas.com “ 3 klaim polisi soal 201 Kg sabu di Petamburan, Diduga untuk Pendanaan Jaringan Teroris Timur Tengah”.

2.       Di Beritasatu.com “ 53 Polisi di Sumut Dipecat karena Terlibat Kasus Narkoba

3.       Di iNews.id “kronologi Penangkapan Perwira Polisi Terlibat Kasus Narkoba Di Pekanbaru”

4.       Di DetikNews “Heboh Kanit Narkoba Polwan Berprestasi Tapi Nyabu”

Jika Penulis analisa, betapa sangat memprihatinkan penyalahgunaan narkoba, sudah jelas akibat narkoba bisa merusak kehidupan normal seseorang, lalu hasil keuntungannya ,  Diduga untuk Pendanaan Jaringan Teroris Timur Tengah. Jika Anda masih tergoda mengedarkan atau menjadi kaki tangan pengedaran Narkoba atau Bahkan  memakai Narkoba, Penulis tidak tau lagi harus memberi informasi yang seperti apa, agar Anda Tobat. Pertanggal 02 Februari 2021, Yang sebenarnya masih di Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis, Pemandian Batu Nongol. Sewaktu-waktu bisa Men-teror keluarganya dan menghancurkan apa yang ada di pikirannya. Semoga yang bersangkutan bisa di bantu di rehabilitasi.


 Penulis


Dani Jahari Saragih



Posting Komentar

2 Komentar

  1. Semoga yang bersangkutan bisa di bantu di rehabilitasi.

    BalasHapus
  2. Sangat Setuju dengan kutipan dari tulisan ini:
    Bagi Pemakai Narkoba ,jika Anda masih dalam keadaan bisa sadar dan ingin sembuh, sebaiknya cerita kepada keluarga, dan minta di obati dan di damping dalam masa pengobatannya. Sebelum Anda dalam tanda petik menjadi monster yang mencekam setiap saat bagi keluarga Anda. Kasihan Orang Tua Anda, terkhusus , Ibu Anda. Dalam keadaan tidak sadar, Anda pengguna Narkoba, akan brutal. Sementara orang tua Anda, yang telah mengandung Anda selama lebih kurang 9 bulan, tidak sanggup juga meminta tolong orang lain untuk “ memasung Anda”, karena rasa sayang yang masih di miliki seorang Ibu.

    BalasHapus