Advertisement

Responsive Advertisement

Sembuh Atau Gila

Sangat jelas sudah kenyataan dampak buruk dari penggunaan Narkoba. Baru-baru ini di beritakan di Televisi dan Media online, dimana saudara kita mengaku membakar rumah karena emosional tak di beri uang untuk beli sabu,sehingga menyebabkan terbakarnya 18 rumah dikawasan Pasar Gubah, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. (detiknews,selasa, 26 Jan 2021 dengan judul Tak Diberi Uang Beli Sabu,Bakar Rumah Ortu-17 Rumah Lain Terbakar)


Di beritakan di Batamnews, 30 Januari 2021, “ Isap Ganja, Pria Di Tanjung Uban Ini Halusinasi Hingga Kejar-Kejar Istri Orang”. Karena keseringan “Nyimeng” atau Menyisap Ganja, akibatnya kerap berhalusinasi.

Ada juga informasi dari televisi Nasional, bahwa akibat dari Narkoba bisa menyebabkan pemakainya menjadi Gila atau Pilihannnya ada dua , “Sembuh atau Gila”.

Untuk itu Kita bersama harus sadar , jangan karena alasan Stress lalu mengkonsumsi Narkoba, Karena alasan ingin cepat kaya, menjual Narkoba, karena alasan ikut-ikutan menggunakan Narkoba, Karena alasan pergaulan menggunakan Narkoba, karena alasan menjaga stamina, menggunakan Narkoba, karena alasan ingin Diet, menggunakan Narkoba.Karena alasana Broken Home, menggunakan Narkoba, Karena alasan putus asa, menggunakan Narkoba.

Sebenarnya, alasan-alasan tersebut di atas, tidak serta merta, Seseorang menggunakan Narkoba.  Jika Seseorang tersebut, mengerti dengan hakekat manusia di ciptkan Oleh sang Maha Kuasa. Adapun salah satu Hakekat kita di ciptakan, agar kita selalu satu Frekwensi dengan yang Menciptakan kita. Bagaimana agar Frekwensi kita sama, yaitu dengan Agama. Dengan memahami ajaran Agama dengan baik.Ibarat ikan dan Air, dimana ikan tidak bisa hidup tenang, hidup enjoy tanpa air. Begitu juga dengan Manusia, hakekat kebahagiannya ada di Agama.

Jika seseorang mencari kebahagian di luar dari ajaran agama yang di yakininya, maka ibarat seekor ikan, Dia keluar dari Air. Kebahagian yang di perolehnya “Semu”. Dia Pikir dengan Dia Pergi ke Diskotik, lalu mabuk-mabukkan, lalu Narkoba, lalu berzina akan membuatnya bahagia seumur hidup, ternyata itu hanya kenikmatan sementara, nikmatnya hanya seperti menelan makanan, setelah lewat dari tenggorokan, kenikmatan itupun menghilang.


Seseorang dengan alasan stress di tinggal istri, lalu menghisap ganja terus menerus, Dia berpikiran bahwa dengan nyimeng, stressnya akan hilang, lalu istrinya dengan sediakala langsung kembali ke pangkuannya. Dia berpikiran dengan Nyimeng, langsung mendapatkan Solusi. Ini adalah suatu pemikiran yang perlu di perbaiki. Dimana jika kita Stress karena suatu masalah, maka kita harus kembali Ke Agama, mengadu kepada Tuhan.

Agama adalah fitrah Manusia. Jika kita tertimpa suatu musibah atau masalah, yang bisa memberikan solusi terbaik adalah mengamalkan ajaran Agama. Kita akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik dan kenikmatan yang berorientasi pada kesehatan yang sesungguhnya , bukan berorientasi pada merusak kesehatan.

Mungkin ada yang bertanya, bagaimana agar frekwensi kita sama dengan frekwensi Tuhan ?, Bagi yang Muslim, Taddaburi QS AL-Maun, Lalu QS At-thalaq 2-3, QS Al-Asr. Singkatnya seperti ini, jika waktu sholat maka sholatlah, jangan di tunda-tunda, setelah waktunya sudah oke, Sholatnya jangan terburu-buru. Untuk beberapa orang mengerjakan Sholat “ Berat”, tetapi harus latihan, untuk kejayaan hidup di Dunia dan Akhirat. Lalu coba latihan dengan melakukan  Amalan Baca Al-quran, setiap hari minimal satu surah aja, dilakukan sesudah sholat. Contoh nya setiap habis sholat isya, rutinkan baca salah satu surah Al-quran. 

 

Adapun filosofi dengan membaca Al quran setiap hari atau minimal setiap habis sholat isya, ibaratnya satu tangan Anda di Al-quran, dan satunya lagi kekuasan Allah SWT. Sehingga Frekwensi kita selalu terhubung. Ini salah satu cara agar frekwensi kita terhubung dengan Allah SWT,Lalu pertanyaan selanjutnya bagaimana agar Frekwensi kita terhubung dengan Nabi Muhammad SAW ? Cara nya adalah dengan minimal setiap selesai  sholat, bacalah minimal 33 kali sholawat ke atas Nabi.

Dengan cara-cara kita kembali kepada Agama dan melatih untuk mengamalkannya, maka di Pastikan kita , akan terhindar bari bahaya Narkoba. Ayo sama-sama memotivasi lingkungan kita untuk kembali ke Agama.

Dari kisah nyata yang di tulis Dani Jahari saragih di blognya(  https://danijaharisaragih.blogspot.com/)        yang berjudul “NARKOBA MENJADIKAN PENGGUNANYA MONSTER YANG MENCEKAM” dapat Anda lihat sendiri, kerusakan dan kerugian yang di alami keluarga yang anaknya pengguna Narkoba. Untuk di ketahui Pengguna Narkoba yang sedang sakit, tidak bisa sembuh dengan sendirinya

Pertanggal 02 Februari 2021, Yang sebenarnya masih di Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis, Pemandian Batu Nongol. Sewaktu-waktu bisa Men-teror keluarganya dan menghancurkan apa yang ada di pikirannya. Semoga yang bersangkutan bisa di bantu di rehabilitasi.

 

Penulis

 

Dani Jahari Saragih

 

 

 




Posting Komentar

1 Komentar

  1. Begitu jelas kerusakan yang di akibatkan penyalahgunaan Narkoba. Semoga Anak keturunan kita , mengerti dampak buruk dari Narkoba. Dan semoga yang sakit segera di beri kesembuhan.

    BalasHapus